Eldie Suwandie

SUMEDANG(SINDO) � Komisi V DPR RI meninjau lokasi Waduk Jatigede kemarin.Mereka memantau perkembangan proyek nasional senilai Rp2,2 triliun itu.

Rombongan yang terdiri dari 9 anggota DPR dipimpin oleh Hardi Susilo dan Eldie Suwandie dipandu Bupati Sumedang Don Murdono.Selain berdialog dengan Satker Jatigede, anggota Komisi V melihat langsung ke lapangan untuk mengetahui perkembangan fisik Waduk Jatigede setelah dua pekan lalu terowongan pengelak Sungai Cimanuk mulai diledakkan memakai dinamit. Pada prinsipnya Komisi V DPRRIsangatmendukung Waduk Jatigede karena akan memberikan manfaat yang cukup besar bagi masyarakat.

Apalagi waduk bisa mengatasi kekeringan di daerah Pantura, sumber pembangkit tenaga listrik, dan dapat menghidupkan usahaternakikanairtawardan pariwisata. Namun,Komisi V tidak lupa melontarkan kritikan dan masukan baik kepada Satker Jatigede sebagai kepanjangan tangan pemerintah pusat dan Bupati Don Murdono sebagai penguasa wilayah.

Salah seorang anggota rombongan, Ali Mubarok meminta Waduk Jatigede cepat diselesaikan mengingat manfaat yang diberikan sangat ditunggu masyarakat terutama yang tinggal di Pantura tidak terkecuali Sumedang.Ali mempertanyakan kenapa pembangunan fisik Waduk Jatigede baru dimulai padahal sudah 43 tahun lalu direncanakan.�Akhir tahun 2008 fisik pembangunan baru 2%.

Dengan sisa waktu hingga 2013,apakah bisa selesai tepat waktu.Kalau melihat dari segi manfaat seperti pembangkit listrik dan pengairan, pembangunan harus cepat diselesaikan kalau bisa sebelum tahun 2013,� ujar Ali di hadapan wartawan kemarin. Anggota DPR yang lain Eldie Suwandie mengatakan saat ini mereka sedang mengupayakan menyediakan anggaran Rp458 miliar untuk pembebasan lahan dan pembangunan infrastruktur seperti akses jalan menuju lokasi pembangunan rentang bendung dari Cijeungjing, Kecamatan Jatigede sampai ke Pajagan,Kecamatan Cisitu.

Dalam peninjauan kemarin terlontar janji Komisi V DPR RI untuk menyosialisasikan perubahan nama WadukJatigede menjadi Waduk Prabu Gajah Agung seperti yang diusulkan Bupati Sumedang Don Murdono saat peledakkan terowongan pengelak sungai Cimanuk. Komisi Vsendirimenerima ide perubahan nama itu. �Dalam rapat pembahasan selanjutnya nama Waduk Prabu Gajah Agung akan disosialisasikan,� ujar Hardi Susilo. (rudini)